Nokia memberitahukan sudah capai 100 persetujuan 5G komersil keseluruhannya, sesudah memberikan tambahan 17 kesepakatan baru selama Q3-2020, mengunci kemenangan besar di Inggris serta Finlandia sekalian lihat kenaikan daya tarik antara konsumen setia perusahaan.
Dalam satu pengakuan, Nokia menjelaskan kesepakatan baru itu memvalidasi kemajuannya dalam menguatkan portofolio produk radio selular waktu peralihan ke 5G terus bersambung. Kecuali 100 persetujuan komersil dengan konsumen setia individu, Nokia menjelaskan mempunyai keseluruhan 160 “keterkaitan 5G komersil”, termasuk juga eksperimen berbayar.
Pada Mei lantas Nokia dibekukan dari 2 tender 5G sejumlah hampir $ 10 miliar di China, pasar telekomunikasi paling besar di dunia yang percepat peluncuran 5G, waktu beberapa negara lain kurangi penebaran sebab epidemi Covid-19. Kecuali Nokia, empat vendor jaringan semasing ZTE, Huawei, Tiba Mobile, Ericsson kebagian kontrak 5G dari 3 operator selular China.
Informasi 100 kesepakatannya juga ketinggalan di belakang saingan Eropa Ericsson. Vendor asal Swedia itu menjelaskan sudah capai kontrak sekitar itu pada Agustus kemarin.
Kecuali vendor mapan Ericsson serta Huawei, Nokia hadapi kompetisi dari pemain lain seperti Samsung yang awalnya tidak diakui. Rakasasa asal Korea Selatan itu belakangan ini capai persetujuan untuk membuat jaringan 5G bertaraf besar dengan operator AS Verizon.
Perolehan itu menunjukkan perkembangan kepemimpinan di Nokia berefek positif.
Sudah diketahui, pada Agustus lantas Nokia memberitahukan naiknya Pekka Lundmark, untuk CEO baru gantikan Rajeev Suri.
Situasi itu jelas memberi kesempatan besar buat Nokia, mengingat industri jaringan cuman didominasi oleh segelintir vendor saja.